Harga BNB

Oleh Rekt News    Disusun oleh: Deep Tide TechFlow Klik di sini untuk kerugian $13 juta. Seekor paus di Venus Protocol baru saja belajar dari pengalaman mengerikan bahwa panggilan Zoom dapat lebih mahal daripada hipotek Anda. Klien video berbahaya, tanda tangan yang tepat waktu, $13 juta menghilang lebih cepat daripada pengumuman tarik karpet. Tapi twist dalam cerita ini adalah bahwa Venus tidak hanya menyaksikan pengguna dilubangi dan kemudian dibiarkan acuh tak acuh. Mereka menutup protokol mereka, segera mengadakan pemungutan suara, dan menyelesaikan "operasi penyelamatan" paling kontroversial di ruang DeFi dalam waktu kurang dari 12 jam. Apa yang dimulai sebagai serangan phishing yang tampaknya biasa akhirnya berkembang menjadi kelas master yang hebat tentang apakah protokol terdesentralisasi dapat "memancing dan menanggung". Saat menyelamatkan paus berarti mengekspos tombol pemutus tersembunyi dalam protokol, siapa yang benar-benar diselamatkan? Sumber: Peckshield, Protokol Venus, Blocksec, Kuan Sun 2 September, 9:05 UTC. Seekor paus dari Venus Protocol telah meluncurkan klien Zoom mereka, siap untuk memulai hari baru di DeFi. Tetapi perangkat lunak video yang tampaknya tidak bersalah diam-diam diretas, memberi penyerang akses ke seluruh perangkat mereka melalui pintu belakang. Mengapa memecahkan kode? Bukankah lebih mudah untuk mematahkan kepercayaan secara langsung? Korban menandatangani transaksi otorisasi yang didelegasikan – operasi rutin yang terjadi ribuan kali sehari di DeFi. Protokol untuk mengelola posisi Anda tanpa memiliki akses ke kunci pribadi. Secara umum, menandatangani perjanjian ini lebih cepat daripada membaca persyaratan layanan. Klik. Tanda tangan. Secara instan "dilikuidasi". Dari tanda tangan hingga kehancuran finansial, hanya enam detik. Klien video yang dilanggar dengan demikian menyerahkan pengelolaan dompet senilai $ 13 juta kepada penyerang yang dengan sabar menunggu kesempatan. Di sinilah sebagian besar cerita phishing berakhir – paus menderita, penyerang menghilang, dan ejekan korban di Twitter berlanjut selama seminggu. Tapi kali ini, rencana pencuri jauh lebih ambisius daripada "perampokan" sederhana. Apa yang terjadi ketika mencuri jutaan dolar tidak cukup memuaskan? Operasi pencurian 09:05:36 UTC. Hanya enam detik setelah paus menandatangani "protokol bunuh diri kripto" mereka, para penyerang meluncurkan "mahakarya" pinjaman kilat. Perdagangan Kerentanan: 0x4216f924ceec9f45ff7ffdfdad0cea71239603ce3c22056a9f09054581836286 Postmortem Venus Protocol mendekonstruksi taktik penyerang secara rinci: Langkah 1: Lightning meminjam 285,72 BTCB – lagipula, mengapa menggunakan uang Anda sendiri? DeFi memungkinkan Anda meminjam jutaan dana tanpa jaminan. Langkah 2: Gunakan dana yang dipinjam untuk melunasi hutang korban yang ada, sambil menambahkan 21 BTCB ke akun penyerang sendiri. Apa yang tampak murah hati sebenarnya adalah "pembunuhan akuntansi" yang kejam. Langkah 3: Aktifkan izin yang didelegasikan. Seluruh aset digital para korban ditransfer – termasuk vUSDT senilai $19,8 juta, vUSDC senilai $7,15 juta, 285 BTCB, dan daftar panjang token lainnya. Semua ini sepenuhnya legal, karena tanda tangan "naif" enam detik yang lalu telah diizinkan untuk dilakukan. Langkah 4: Pukulan brilian. Dengan menggunakan aset yang baru dicuri ini sebagai jaminan, USDC sebesar $7,14 juta dipinjam berdasarkan BNB korban yang tersisa. Penyerang tidak hanya mengosongkan dompet, tetapi juga membuat korban membayar "pencuriannya". Langkah 5: Pinjam BTCB yang cukup untuk membayar kembali pinjaman kilat. Transaksi selesai, dan penyerang diam-diam menghilang. Transaksi otomatis, paus berlubang, pencuri kripto yang sangat puas – yang baru saja mengubah tabungan hidup orang lain menjadi tempat mainan hipotek mereka sendiri. Namun, keserakahan sering mengubah pemburu menjadi mangsa. Apa yang terjadi ketika "pencurian sempurna" berubah menjadi "operasi bunuh diri"? Penanggulangan 09:09 UTC. Empat menit setelah pencurian bank digital, sistem pengawasan Hexagate dan Hypernative mulai membunyikan peringatan. Ini bukan rata-rata prompt "transaksi mencurigakan terdeteksi". Itu adalah peringatan level lima $ 13 juta, dan perusahaan keamanan segera tahu siapa yang harus dihubungi. Tanggapan Protokol Venus? Opsi nuklir diluncurkan secara langsung. Dari pencurian hingga penangguhan protokol, hanya butuh waktu dua puluh menit. Venus telah mengaktifkan tombol pemutus mereka sendiri, membekukan semua fungsi inti di seluruh ekosistem. Pinjaman? Hentikan. Penarikan? Cabut stekernya. Likuidasi? Waktu habis. Seorang pengguna di-phished, dan seluruh protokol dimatikan. Ini bukan hanya pengendalian krisis – ini adalah pertempuran keuangan. Venus dengan tegas membatasi platformnya, mencoba menjebak barang curian dari para penyerang. Setiap vToken yang dipegang oleh peretas langsung berubah menjadi kertas bekas yang tidak berharga, dikunci di bawah otoritas darurat Venus. Tapi membekukan seluruh protokol DeFi untuk menyelamatkan paus? Keputusan seperti itu bukanlah sesuatu yang dapat dibuat sendiri oleh tim pengembang. Dengan demikian, demokrasi masuk: pemungutan suara tata kelola darurat. Ketika komunitas hanya memiliki dua belas jam untuk memutuskan apakah akan menyelamatkan kekayaan pengguna melalui cara terpusat, dapatkah Anda menyebutnya desentralisasi? Demokrasi kilat Venus tidak hanya menjeda protokol tetapi juga menyebut "pertemuan virtual" darurat yang akan membuat iri tim manajemen krisis Web2 mana pun. Mereka menyebutnya "suara kilat". Lagi pula, tidak ada yang lebih baik daripada "pemerintahan akar rumput" seperti menghancurkan jutaan dolar ke dalam debat Discord yang panas selama berjam-jam. Usulannya sederhana dan jelas: Fase 1: Fungsi pemulihan parsial (memungkinkan pengguna untuk menghindari dilikuidasi). Tahap 2: Likuidasi paksa posisi penyerang. Tahap 3: Lakukan tinjauan keamanan yang komprehensif untuk mencegah insiden serupa terjadi lagi. Fase 4: Pemulihan penuh operasi Venus. Reaksi masyarakat? 100% bulat. Bukan 99%. Bukan 98% juga. Setiap suara mendukung rencana aksi Venus, seolah-olah itu adalah semacam versi DeFi dari hasil pemilu Korea Utara. Mungkin ini adalah konsensus nyata, atau mungkin karena perlindungan diri. Atau ketika perjanjian Anda kehilangan jutaan dolar sementara pesaing mengelilingi Anda seperti burung nasar, ketidaksepakatan menjadi kemewahan yang tidak mampu dibeli oleh siapa pun. Menjelang sore hari, Venus diberdayakan. Berikut ini adalah eksekusi operasi likuidasi paling kontroversial dalam sejarah DeFi - operasi yang mengharuskan melewati aturan kontrak pintar dan menyita jaminan penyerang secara paksa. Korban berada dalam krisis karena tanda tangan transaksi yang salah, dan Venus akan menandatangani "akta kematian demokrasi". Apa yang terjadi ketika Code as Law bertemu dengan Otoritas Darurat? Tindakan Pemulihan 21:36 UTC. Dua belas jam setelah pencurian, Venus melakukan serangan balik mereka. Ingat kesalahan yang dilakukan oleh penyerang karena keserakahan? Menggunakan dana curian sebagai jaminan akan menjadi kesalahan termahal dalam sejarah. Satu transaksi, beberapa instruksi, menyebabkan kontroversi paling besar. Likuidasi: Mulai. Penyitaan aset: Selesai. Likuidasi: Tutup. Venus baru saja beroperasi di blockchain yang sedang berjalan. Aktifkan tombol pemutus, ambil semua aset yang tidak terkunci, dan hancurkan semua bukti. "Mahakarya" penyerang akhirnya menjadi hukuman matinya sendiri. Jaminan yang dicuri itu tergeletak aman di kolam Venus? Tiba-tiba, kekuatan "likuidasi darurat" protokol yang baru diluncurkan menjadi permainan yang adil. Keserakahan adalah dosis racun. Mencuri jutaan, menggunakannya sebagai jaminan, dan kemudian dilikuidasi oleh dana curian Anda sendiri. 21:58 UTC. Pemulihan cahaya. Dana dipulihkan. Krisis diangkat. Tetapi tidak ada yang berbicara tentang kerugian senilai $ 13 juta lagi. Orang-orang berbicara tentang bagaimana Venus membuktikan bahwa "desentralisasi" tidak lebih dari slogan pemasaran dalam 12 jam ini. Ternyata protokol DeFi Anda yang tak terbendung memiliki rem darurat yang sangat dapat diblokir – dan mereka tidak ragu untuk menggunakannya saat biayanya cukup tinggi. Siapa yang digulingkan ketika sebuah revolusi membutuhkan seorang raja untuk menopangnya? Korban angkat bicara "Meskipun mungkin dianggap bodoh, lebih baik tetap diam daripada berbicara dan menghilangkan semua keraguan." Ini adalah profil Twitter Kuan Sun, pendiri Eureka Crypto dan korban pencurian senilai $13 juta. Berbicara tentang "kebodohan", dia memposting artikel ulasan terperinci yang menjelaskan bagaimana tepatnya dia ditipu. Venus Protocol juga mengkonfirmasi bahwa dialah yang menjadi korban serangan phishing tersebut. Metode rekayasa sosial ini sangat jahat. Para penyerang memulai tata letak mereka pada bulan April tahun ini, meretas kontak "Stack Asia BD" yang ditemui Sun Kuan di sebuah konferensi di Hong Kong. Beberapa bulan kesabaran membuka jalan untuk secara bertahap membangun kepercayaan melalui hubungan yang akrab tetapi tidak terlalu intim. Klien Zoom yang berbahaya telah lama memberi penyerang akses ke perangkatnya. Selama rapat palsu: "Mikrofon Anda tidak berfungsi, harap tingkatkan." "Ini adalah penipuan berlapis lain yang mencakup penyerang yang beroperasi di latar belakang. Selanjutnya, browser Chrome mogok secara tak terduga. "Tab pulihkan?" Klik. Entah bagaimana, ekstensi dompet Rabby tepercayanya diganti dengan versi palsu yang menghapus semua peringatan keamanan. Venus mundur, seperti yang telah dia lakukan ribuan kali sebelumnya. Tapi kali ini, tidak ada peringatan risiko, tidak ada pratinjau demo perdagangan, dan tidak ada pemeriksaan keamanan. Front-end yang disusupi menyamarkan operasi otorisasi sebagai transaksi biasa. Dompet perangkat keras tidak masalah. Fitur keamanan Rabby juga tidak penting. Ketika frontend diracuni, bahkan pengaturan keamanan yang paling ketat pun hanya dapat menciptakan rasa aman yang palsu. Lebih buruk lagi, menurut ingatan para korban, serangan itu diduga dilakukan oleh Lazarus Group, kelompok peretas elit Korea Utara yang telah melakukan kegiatan teroris di ruang cryptocurrency selama bertahun-tahun. Kali ini dia tidak dipancing oleh seorang pemula, tetapi secara akurat dikalahkan oleh pakar perang digital nasional, yang mungkin telah memoles proses serangan ini dengan sempurna. Sekarang, dia berterima kasih kepada Venus Protocol, PeckShield, SlowMist, Chaos Labs, Hexagate, HyperactiveLabs, Binance, dan lainnya yang membantunya memulihkan dananya. Itu adalah akhir yang bahagia, berkat kesepakatan yang bersedia melanggar aturannya sendiri dalam hal kepentingan pribadi. Apakah ada orang di DeFi yang benar-benar aman ketika peretas paling canggih di dunia dapat menipu dompet perangkat keras dan pengguna yang sadar keamanan? Venus menyelamatkan paus dan menghancurkan impian desentralisasi dalam satu transaksi. Dua belas jam kekacauan koordinasi membuktikan bahwa di balik setiap protokol yang disebut "terdesentralisasi" terdapat "tombol panik" terpusat yang disembunyikan oleh mekanisme tata kelola. Tentu, komunitas memilih – tetapi ketika konsensus 100% lebih cepat daripada debat Discord tentang biaya gas, Anda telah menyaksikan keajaiban terbesar demokrasi: membuat otokrasi terlihat seperti pengambilan keputusan kolektif. Para penyerang kembali dengan tangan kosong, paus merebut kembali kekayaan mereka, dan Venus menunjukkan bahwa mereka dapat membalikkan kode mereka kapan saja dalam menghadapi tekanan digital yang sangat besar. Misi tercapai, dan reputasinya hancur. Tragedi sebenarnya bukanlah bahwa seseorang jatuh ke dalam penipuan phishing Zoom, tetapi bahwa protokol yang masih kita pura-pura memiliki izin darurat pada dasarnya berbeda dari sistem keuangan tradisional yang mereka klaim untuk digantikan. Jika desentralisasi mati begitu menjadi tidak nyaman, apakah itu benar-benar ada?